Mauricio Pochettino sangat marah setelah Tottenham dilaporkan menolak permintaannya untuk kamera di sekitar tempat latihan - kemudian membiarkan Amazon masuk ke kantornya.
Mauricio Pochettino sangat marah setelah pimpinan Tottenham menempatkan kamera dokumenter Amazon di kantornya - setelah dilaporkan menolak permintaannya untuk memasang beberapa di sekitar tempat pelatihan.
Pochettino pekan ini dipecat dengan Tottenham mendekam di posisi ke-14 di Liga Premier, dan 12 jam kemudian Jose Mourinho diumumkan sebagai penggantinya.
Mourinho sekarang akan menjadi bintang film dokumenter Amazon Prime 'All or Nothing' yang telah mengikuti Tottenham sepanjang musim.
Tapi itu adalah pertengkaran atas kamera Amazon yang memicu kehancuran dalam hubungan antara Pochettino dan ketua Tottenham Daniel Levy - yang akhirnya mengarah pada pemecatan Argentina, menurut Daily Mail.
The Mail melaporkan bahwa Pochettino meminta agar kamera seharga 80.000 poundsterling dipasang di sekitar lapangan pelatihan Tottenham, tetapi Levy menolak untuk memberikan sanksi atas pembelian tersebut.
Dilaporkan bahwa Pochettino bahkan menawarkan untuk membayar kamera sendiri, tetapi ditolak izinnya.
Namun, Levy menyetujui tawaran 10 juta poundsterling dari Amazon untuk membuat film seri dokumenter fly-on-the-wall yang mendokumentasikan musim klub.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kamera seperti yang diminta Pochettino dipasang di kantornya sehingga setiap detik dari hari kerjanya yang bertanggung jawab atas Tottenham dapat direkam.
Sebaliknya, dalam pekerjaan sebelumnya sebagai bos Southampton, Pochettino dilaporkan diizinkan bebas mengendalikan metode pelatihan dan ilmu olahraga.
Penerus Pochettino, Mourinho, yang memiliki sejarah hubungan ruang ganti yang abrasif selama bertahun-tahun, diyakini berpikiran terbuka terhadap film dokumenter Amazon, tetapi dilaporkan telah menjelaskan bahwa ia akan menentukan kapan kamera diizinkan masuk ke kantornya.
Setelah pemecatannya oleh Tottenham minggu ini, Pochettino telah dikaitkan dengan kursi panas di Manchester United, Barcelona dan Bayern Munich.
Mauricio Pochettino sangat marah setelah pimpinan Tottenham menempatkan kamera dokumenter Amazon di kantornya - setelah dilaporkan menolak permintaannya untuk memasang beberapa di sekitar tempat pelatihan.
Pochettino pekan ini dipecat dengan Tottenham mendekam di posisi ke-14 di Liga Premier, dan 12 jam kemudian Jose Mourinho diumumkan sebagai penggantinya.
Mourinho sekarang akan menjadi bintang film dokumenter Amazon Prime 'All or Nothing' yang telah mengikuti Tottenham sepanjang musim.
Tapi itu adalah pertengkaran atas kamera Amazon yang memicu kehancuran dalam hubungan antara Pochettino dan ketua Tottenham Daniel Levy - yang akhirnya mengarah pada pemecatan Argentina, menurut Daily Mail.
The Mail melaporkan bahwa Pochettino meminta agar kamera seharga 80.000 poundsterling dipasang di sekitar lapangan pelatihan Tottenham, tetapi Levy menolak untuk memberikan sanksi atas pembelian tersebut.
Dilaporkan bahwa Pochettino bahkan menawarkan untuk membayar kamera sendiri, tetapi ditolak izinnya.
Namun, Levy menyetujui tawaran 10 juta poundsterling dari Amazon untuk membuat film seri dokumenter fly-on-the-wall yang mendokumentasikan musim klub.
Sebagai bagian dari kesepakatan, kamera seperti yang diminta Pochettino dipasang di kantornya sehingga setiap detik dari hari kerjanya yang bertanggung jawab atas Tottenham dapat direkam.
Sebaliknya, dalam pekerjaan sebelumnya sebagai bos Southampton, Pochettino dilaporkan diizinkan bebas mengendalikan metode pelatihan dan ilmu olahraga.
Penerus Pochettino, Mourinho, yang memiliki sejarah hubungan ruang ganti yang abrasif selama bertahun-tahun, diyakini berpikiran terbuka terhadap film dokumenter Amazon, tetapi dilaporkan telah menjelaskan bahwa ia akan menentukan kapan kamera diizinkan masuk ke kantornya.
Setelah pemecatannya oleh Tottenham minggu ini, Pochettino telah dikaitkan dengan kursi panas di Manchester United, Barcelona dan Bayern Munich.
Comments
Post a Comment